Kamis, 24 Juli 2014

Wapik SDN NGUNUT 1 DANDER

MENGENAL SEKOLAH
       Nama Sekolah                            : SDN Ngunut I Kecamatan Dander
NO.
KELEMAHAN
PELAKU
YANG PERLU DILAKUKAN

1.


Kurangnya keaktifan guru dan siswa dalam pembuatan Alat Peraga Murah.

Kepala Sekolah, Guru dan siswa

Memotifasi Guru akan pentingnya penggunaan Alat Peraga Murah (APM) dalam pembelajaran PAKEM.





Templat Praktik Yang Baik
Judul praktik yang baik
Limbah dapat dimanfaatkan untuk PAKEM
Lokasi/alamat pelaksanaan praktik yang baik
SDN Ngunut I, Dander Kabupaten Bojonegoro
Tingkat praktik yang baik
SD/MI
Lingkup praktik yang baik
Kelas

Masalah mengapa praktik yang baik ini dianggap penting/latar belakang . Praktik ini dilaksanakan untuk mengatasi ,masalah apa?
Dengan Pembelajaran Aktif tidak harus menggunakan menggunakan Alat Peraga Mahal, ternyata dengan Alat Peraga Murah pun dapat melaksanakan Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan dan menciptakan kelas yang dinamis.
Tujuan praktik yang baik
Dengan Alat Peraga Murah dapat menerapkan Pembelajaran PAKEM
Penjelasan: strategi, proses, lanhkah kegiatan/sumber atau materi yang dibutuhkan
1.       Guru membagi siswa berkelompok yang terdiri dari 5-6 siswa dan siswa disarankan menamai kelompoknya sendiri.
2.       Siswa menyiapkan bahan-bahan Alat Peraga Murah yang telah diperintahkan guru sebelumnya.
3.       Guru memberi contoh dan membimbing siswa untuk membuat APM tersebut.
4.       Setiap Kelompok Siswa bekerja sama membuat APM dari tanah liat.
5.       Dengan Alat Peraga Murah dapat digunakan dalam pembelajaran PAKEM.
Hasil dan dampak praktik yang baik
Dengan Alat Peraga Murah dapat meningkatkan Keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PAKEM.

Informasi penulis (pelaku) – nama, alamat, nomer HP, alamat email.
Ramisih, Guru Kelas V SDN Ngunut I Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jawatimur. No. HP : 085232628599 (DBE 2 USAID).




LIMBAH DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK PAKEM

Saya senang belajar secara kelompok karena disamping saya senang berdiskusi juga bisa bekerja kelompok bersama dengan teman-teman” kata Madha, siswa kelas 5 SDN Ngunut I Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Dengan bimbingan guru,  pawa waktu jam tambahan sore hari Madha dan teman-teman membuat alat peraga murah dari tanah liat yang dibawa peserta didik dari rumah.
Peserta didik sangat bersemangat dalam pembuatan APM ini karena dibuat dari tanah liat yang menjadikan siswa bisa sambil bermain yaitu membuat Miniatur Tokoh pahlawan, yang sebelumnya masing-masing siswa diberi tugas membuat tokoh pahlawan sesuai dengan pembagian tugasnya.
Setelah selesai membuat alat peraga murah guru menerapkan pembelajaran PAKEM pada pelajaran IPS dengan kompetensi dasar pertempuran melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan.
Masing-masing kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa berdiskusi dalam mengerjakan lembar kerja yang dibagikan oleh guru. Dengan waktu kurang lebih 25 menit. Setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas yang dibacakan oleh ketua kelompoknya masing-masing dan kelompok lain menanggapi.
Dengan menerapkan pembelajaran PAKEM membuat siswa aktif, kreatif juga dapat mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan.
















             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar